Rabu, 25 Maret 2009


Cara Membuuat Keramik

Keramik adalah kerajinan tangan yang banyak digemari. Bentuknya yang aneka macam dan unik membuat para kolektor suka mengkoleksi berbagai jenis keramik atau souvenir keramik.

Keramik merupakan kerajinan tangan yang cara membuatnya cukup sederhana. Dengan bahan yang juga sederhana, yakni tanah liat dan air, kita sudah bisa membuat sebuah keramik sederhana seperti gelas. Apabila ingin lebih bagus, tambahkan pewarna khusus keramik/ceramic yaitu glasir pada keramik dan… voila! Jadilah gelas yang lucu.

Selain kursus, disini juga membuat keramik sendiri untuk dijual keramik, menerima pesanan dan kerajinan tangan lainnya mis souvenir keramik, sampai dengan workshop(penjual pernak pernik) mengenai keramik. Cara membuat keramik umumnya dimana-mana sama, pertama tanah liat yang sudah diberi sedikit air ditaruh diatas semacam piring atau wadah berputar yang putarannya digerakan oleh pedal kaki. Bagi pemula, bagian yang tersulit biasanya saat membentuk bulatan atau lingkaran yang rata. Semua proses ini dilakukan dengan tangan, dan saat mencoba saya jadi ingat film “Ghost” yang terkenal itu. Asyiknya memang terasa saat kita memilin-milin tanah liat tersebut(pernak pernik), dia meliuk-liuk mengikuti pola jari-jari tangan kita. Jika tangan kita ‘meleset’ sedikit, tanah liat itu tampak penyok-penyok. Seru juga!

Setelah keramik/ceramic terbentuk, kemudian dikeringkan. Waktu pengeringan ini tergantung dari besar kecilnya keramik yang dibuat. Biasanya lama pengeringan berkisar 1 minggu, namun jika ukuran keramik cukup besar, maka semakin lama pula waktu pengeringan. Kadang memakan waktu hingga 2 minggu hanya untuk waktu pengeringan saja.

Keramik(pernak pernik) yang telah dibentuk dan dikeringkan lalu dibakar di tungku bersuhu 900 derajat selama 8 jam. Setelah Keramik mengeras, api tungku dimatikan lalu keramik didiamkan. Setelah 24 jam, baru keramik dikeluarkan dari tungku. Kemudian proses dilanjutkan dengan mengecat keramik sesuai selera. Setelah dicat, dan diberi warna, keramik dibakar kembali dengan suhu 1200 derajat selama 10-12 jam. Jadilah keramik cantik! Inforamsi mengenai kerajinan tangan lainya dapat anda temukan di Ceramic, Keramik, Jual Pernak Pernik, Souvenir Keramik, Kerajinan Keramik, pernak pernik dan Ceramic / Keramik : Jual Pernak Pernik - Souvenir & Kerajinan Keramik Jakarta pada 88db.com

http://www.kabarinews.com/article.cfm?articleID=31848

Sentra kerajinan keramik

Sentra kerajinan keramik ini terletak di bagian barat Banjarnegara, lebih tepatnya dekat perbatasan Banjarnegara dan Purbalingga. Nama daerah sentra keramik tsb adalah Purworejo Klampok, sehingga keramiknya dikenal dengan nama keramik Klampok. Di sepanjang jalan kecamatan Klampok banyak terdapat show room keramik yang memiliki koleksi beraneka macam keramik yang indah. Mungkin jika Anda penggemar keramik maka tidak ada salahnya Andamembeli keramik Klampok ini karena tentu saja memiliki ciri yang berbeda dengan keramik Kasongan (Yogya).

12.jpg

Sentra kerajinan kayu dan bambu

Jika Anda lebih senang dengan kerajinan yang lebih bernuansa alam, seperti kerajinan kayu ataupun bambu maka tidak ada salahnya jika Anda mengunjungi Kecamatan Wanadadi, Banjarmangu, Mandiraja, Rakit dan Sigaluh. Anda bisa membeli berbagai macam kerajinan kayu dan bambu, mulai dari beraneka ragam perabotan rumah sampai hiasan-hiasan untuk mempercantik ruang tamu Anda.

kerajinanbambu.gifkerajinan.gif


Sumber : deking.wordpress.com

Keindahan Batu Alam


Sensasi Batu Alam
Indonesia begitu kaya dengan aneka jenis batu alam. Bebatuan yang dikandung bumi Nusantara ini memiliki pesona dan kekhasan tersendiri. Karena pesona dan kecantikannya, batu alam kemudian dimanfaatkan untuk memperindah penampilan rumah, baik sisi interior maupun eksterior.Dalam pandangan arsitek Asfarinal, batu alam memiliki warna yang khas dan tekstur yang sangat kaya. ''Batu alam juga memberi nuansa lain, baik secara psikologis maupun visual kepada pemiliknya,''.Tak hanya itu, banyak orang juga meyakini bahwa batu alam mampu menumbuhkan kesan dinamis. Ia mampu menghidupkan suasana yang alami. Pada rumah bergaya mediteranian misalnya, batu alam biasanya hadir lebih dominan di bagian eksterior. Lantai, dinding, tangga, serta taman biasanya diselimuti batu-batu alam ini. Agar tampak lebih cantik dan dinamis, biasa digunakan kombinasi beberapa jenis batu alam. Misalnya saja, dinding menggunakan kombinasi batu palimanan, batu Gunung Kidul, dan batu candi. Pada bagian interior, batu alam bisa hadir di ruang makan atau ruang keluarga. Biasanya, batu alam dihadirkan untuk mempermanis bagian taman dalam rumah, atau sebagai material kamar mandi kering.Di pasaran, kini tersedia beragam jenis batu alam antara lain: batu alam kuning, batu hijau SKB, batu andesit polos/bakar, batu candi, batu templek, batu bronjol, batu alor, terrazo, batu suri, batu ornamen, batu relief, tebing, dan marmer. Selain itu, ada pula batu alam jenis palimanan.Menurut Marsaid, seorang pengusaha batu alam, masing-masing batu alam memiliki kekhasan berbeda. Ia mencontohkan, batu alam kuning, terrazo, candi, templek, dan marmer biasanya dipasang di dinding sebagai hiasan dengan berbagai ukuran. Sedangkan batu jenis alor dan bronjol, merupakan batu tabur yang berbentuk seperti kerikil. ''Kedua batu ini biasanya digunakan untuk hiasan taman dengan campuran adukan semen,'' paparnya. Perawatan Tentu ada perawatan khusus agar batu alam bisa tampak cantik dalam waktu yang lama. Agar batu alam Anda selalu tampak indah, perhatikan pada saat pemasangan. Jangan biarkan bekas semen di permukaan batu sampai kering. Batu memiliki sifat porous (menghisap air) sehingga apabila semen didiamkan di permukaan batu sampai kering, maka akan sangat sulit dihilangkan.Kemudian, setelah batu alam dipasang, sikat permukaannya dan keringkan. Lalu lapisi dengan cairan coating. Jangan lupa, enam bulan kemudian, hal serupa mesti Anda lakukan lagi. Dengan cara demikian, ancaman lumut dan jamur pada batu alam di rumah Anda, tak lagi menjadi masalah yang memusingkan.


Sumber : adjiecahgunungkidul.blogspot.com